Menyiapkan Perpisahan

Mengapa sebuah kesendirian seolah-olah dipandang nggak banget di mata orang-orang padahal perpisahan itu nyata adanya。 蒂达克·阿达·扬·阿巴迪·斯莱恩·图汉 Hidup juga merupakan misteri,nida apakah kita akan menghadapi situasi dimana kita hanya seorang diri di suatu tempat tanpa ada yang bisa kita minta tolong selain hanya Tuhan,阿拉SWT。

Ketika alam kita,berubah,dari alam dunia menjadi alam barzah,tidak ada manusia yang bisa menemani kita menghadapi Malaikat Munkar dan Nakir。 Mengapa seolah aku sedang suka dengan kata sendiri吗? Tulisan ini memang boleh dibilang lanjutan dari tulisanku sebelumnya。 Aku tidak ingin orang jadi salah sangka,dikira aku tidak suka berkolaborasi。 Padahal aku sangat suka berkolaborasi。 Aku sangat terbuka dengan kolaborasi,bahkan aku sudah punya serangkaian rencana untuk berkolaborasi dengan berbagai pihak。

Aku hanya ingin bilang mengapa seolah orang-orang anti dengan kesendirian padahal kesendirian itu pasti。 Tidak ada orang yang akan selalu menemani kita selamanya。 Setidaknya ketika kita menghadap Malaikat Munkar dan Nakir。 Apapun Bisa Terjadi。 Kita Harus siap ketika kondisi membawa kita pada kesendirian,karena itu,bisa kapan saja terjadi。 坦帕·比萨·基塔·肯达利坎。 Sehingga kita sadar bahwa hanya Allah lah tempat kita bergantung。

Ada pertemuan ada perpisahan。 Ketika kita bertemu dengan seorang yang selalu ada untuk kita,jangan pernah berharap dia akan ada selamanya。 Jangan pernah bergantung pada manusia,jangan pernah berharap pada manusia。 Apapun Bisa Saja Terjadi。 Masa Depan Adalah misteri,tidak ada yang pasti。 北hanya bisa terus berharap pada Tuhan。 Tuhan semesta alam。

Perpisahan itu Pasti。 Semoga Allah Menjadikan kita seseorang yang berbakti,bagi kita yang masih memiliki orang tua。 Untuk aku,yang masih memiliki seorang ibu,semoga aku bisa segera memperbaiki kesalahan-kesalahanku。 Semoga aku bisa memaksimalkan waktu yang ada untuk menjadi anak yang lebih baik dan lebih baik。 Sehingga ketika nanti waktunya berpisah,entah berpisah secara bersama,aku dulu,atau beliau dulu,aku bisa meminimalisir penyesalan yang pasti akan ada。 Karena aku sampai sai ini pun aku belum bisa dibilang menjadi seorang anak yang berbakti。

Begitu普拉dengan keluarga dan mereka yang selalu bersedia membantu kita ketika kita membutuhkan。 Kita harus memaksimalkan waktu kita琼脂meminimalisir penyesalan Nantinya ketika perpisahan itu akhirnya terjadi。

Jika nanti di sisa usiaku Allah memberikan jodoh dan juga keturunan,aku juga harus siap dengan perpisahan。 Aku harus berusaha semaksimal mungkin meminimalisir penyesalan ketika perpisahan itu terjadi,dengan menjadi pasangan serta orang tua yang阿拉ridhoi。

Akhirnya,Nantinya,印度,印度,泰国,泰国,泰国,泰国,印度,印度 Ya,Rasulullah SAW pun juga bersedih ketika Abu Thalib dan Khadijah satu-satunya istri yang sangat Rasulullah cintai saat itu meninggal。 Isra’Mi’raj pun juga merupakan salah satu cara Allah menghibur Ra​​sulullah SAW setelah ditinggal oleh dua orang yang paling berarti bagi Rasulullah sait itu。

Namun,aku Yakin aku harus menanamkan dalam diriku sendiri bahwa,pada setiap pertemuan,pasti ada perpisahan。 Entah Karena Beda Alam,Atau Sebab Musabab Perpisahan Lainnya。 Aku harus selalu siap dengan perpisahan。 Aku harus selalu siap dengan apapun yang terjadi。 Aku harus selalu siap untuk sendiri。 Untuk hanya bergantung pada Illahi。

Sungguh Tuhan itu Maha Kaya,semua yang ada di alam semesta ini adalah milik-Nya。 Jangan pernah takut dengan kata sendiri。 古斯蒂·阿拉·姆博登·萨雷 古斯蒂·阿拉·塞拉卢(ada)。